Konfigurasi VLAN di Mikrotik: Panduan Lengkap

Mikrotik adalah router jaringan dan solusi firewall populer yang menawarkan berbagai fitur untuk administrator jaringan. Salah satu fiturnya yang paling berguna adalah dukungan VLAN (Virtual Local Area Network), yang memungkinkan pembuatan jaringan virtual yang dapat digunakan untuk mengelompokkan lalu lintas dan meningkatkan keamanan jaringan. Pada artikel ini, kami akan membahas dasar-dasar konfigurasi VLAN di Mikrotik dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk menyiapkan jaringan VLAN.

Apa itu VLAN?

VLAN adalah teknologi yang digunakan untuk membuat LAN virtual dengan membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Setiap VLAN adalah domain siaran terpisah, yang berarti bahwa perangkat di satu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan perangkat di VLAN lain kecuali router atau sakelar Lapisan 3 digunakan untuk menghubungkannya. Ini menjadikan VLAN alat yang efektif untuk segmentasi jaringan dan meningkatkan keamanan jaringan.

Konfigurasi VLAN di Mikrotik

Untuk mengkonfigurasi VLAN pada router Mikrotik, ikuti langkah berikut:

Langkah 1: Buat Antarmuka VLAN

Langkah pertama adalah membuat antarmuka VLAN di router. Untuk melakukannya, buka Antarmuka > VLAN dan klik tombol + untuk menambahkan antarmuka VLAN baru. Masukkan nama untuk antarmuka dan pilih antarmuka fisik yang akan dikaitkan dengannya. Anda juga dapat menentukan ID VLAN, yaitu angka antara 1 dan 4094 yang mengidentifikasi VLAN.

Langkah 2: Konfigurasi Alamat IP VLAN

Setelah Anda membuat antarmuka VLAN, Anda perlu mengonfigurasi alamat IP untuk setiap VLAN. Untuk melakukannya, buka IP > Addresses dan klik tombol + untuk menambahkan alamat IP baru. Pilih antarmuka VLAN dan masukkan alamat IP dan subnet mask untuk VLAN.

Langkah 3: Buat Jembatan VLAN

Langkah selanjutnya adalah membuat jembatan VLAN. Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa VLAN secara bersamaan dan memungkinkan lalu lintas mengalir di antaranya. Untuk membuat jembatan VLAN, buka Bridge > VLAN dan klik tombol + untuk menambahkan jembatan VLAN baru. Pilih antarmuka VLAN yang ingin Anda sertakan di bridge dan tentukan nama untuk bridge tersebut.

Langkah 4: Konfigurasi Aturan Firewall VLAN

Untuk memastikan bahwa lalu lintas hanya diperbolehkan antara VLAN yang ingin Anda sambungkan, Anda perlu membuat aturan firewall. Untuk melakukannya, buka IP > Firewall dan klik tombol + untuk menambahkan aturan baru. Pilih antarmuka VLAN yang Anda inginkan untuk mengizinkan lalu lintas antara dan tentukan tindakan yang ingin Anda ambil (izinkan atau tolak).

Langkah 5: Konfigurasikan Port Sakelar VLAN

Terakhir, Anda perlu mengonfigurasi port sakelar tempat VLAN terhubung. Untuk melakukannya, buka Antarmuka > Ethernet dan pilih port yang ingin Anda konfigurasikan. Di tab VLAN, pilih ID VLAN yang ingin Anda kaitkan dengan port.

Manfaat Konfigurasi VLAN di Mikrotik

Konfigurasi VLAN pada Mikrotik menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Segmentasi Jaringan: VLAN memungkinkan Anda untuk membagi jaringan Anda menjadi beberapa jaringan virtual, yang dapat meningkatkan keamanan jaringan dan mengurangi risiko serangan jaringan.
  2. Kontrol Lalu Lintas: Dengan VLAN, Anda dapat mengontrol aliran lalu lintas antara berbagai bagian jaringan Anda, yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja jaringan dan mengurangi kemacetan jaringan.
  3. Skalabilitas: VLAN memungkinkan Anda menambahkan perangkat dan pengguna baru ke jaringan Anda tanpa harus mengkonfigurasi ulang seluruh infrastruktur jaringan Anda.

 

Kesimpulan

Konfigurasi instalasi VLAN mikrotik adalah alat canggih yang dapat membantu Anda meningkatkan keamanan, kinerja, dan skalabilitas jaringan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membuat jaringan VLAN yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan spesifik Anda. Apakah Anda seorang pemilik usaha kecil atau administrator jaringan, VLAN adalah tambahan yang berharga untuk infrastruktur jaringan apa pun.

Konfigurasi Hotspot di Mikrotik: Panduan Lengkap

Mikrotik adalah perangkat jaringan serbaguna dan andal yang dapat digunakan di berbagai pengaturan, dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Salah satu fiturnya yang paling populer adalah konfigurasi hotspot, yang memungkinkan Anda membuat jaringan nirkabel yang dapat digunakan oleh tamu atau pelanggan. Pada artikel ini, kami akan memandu Anda melalui proses pengaturan hotspot dalam instalasi mikrotik Anda.

Memahami Konfigurasi Hotspot

Sebelum kita masuk ke detail teknis, pertama-tama mari kita pahami apa itu hotspot dan mengapa itu berguna. Hotspot adalah jaringan nirkabel yang terbuka untuk umum, artinya siapa pun dengan perangkat yang mendukung Wi-Fi dapat terhubung tanpa memerlukan kata sandi. Hotspot banyak ditemukan di tempat-tempat umum seperti kafe, bandara, dan hotel. Mereka memungkinkan pengguna untuk mengakses internet saat bepergian tanpa menggunakan data seluler mereka.

Konfigurasi Hotspot di Mikrotik

Mikrotik menyediakan cara mudah untuk mengatur hotspot hanya dengan beberapa klik. Langkah pertama adalah masuk ke perangkat Mikrotik Anda menggunakan antarmuka web. Setelah Anda masuk, buka tab “Nirkabel” dan klik “Hotspot”. Di sini, Anda akan melihat daftar pengaturan yang dapat Anda konfigurasikan untuk menyesuaikan hotspot Anda.

  • Pengaturan Umum

Di bawah tab “Umum”, Anda dapat mengatur nama hotspot Anda, URL halaman login, dan jumlah menit waktu tunggu idle. Anda juga dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan hotspot, serta metode autentikasi.

  • Ikatan IP

Tab “Pengikatan IP” memungkinkan Anda mengatur rentang alamat IP untuk hotspot Anda. Anda dapat memilih apakah akan menggunakan rentang alamat IP yang sama dengan jaringan LAN Anda atau membuat subnet terpisah untuk hotspot Anda.

  • Profil Server

Tab “Profil Server” memungkinkan Anda mengatur profil pengguna hotspot dan server RADIUS jika Anda menggunakannya. Anda juga dapat mengonfigurasi server SMTP untuk mengirim email ke pengguna.

  • Taman Bertembok

Tab “Taman Bertembok” memungkinkan Anda menambahkan domain atau alamat IP yang dapat diakses pengguna tanpa autentikasi. Ini berguna untuk memungkinkan pengguna mengakses situs web atau layanan tertentu tanpa harus masuk.

  • Pengguna

Tab “Pengguna” memungkinkan Anda membuat dan mengelola pengguna untuk hotspot Anda. Anda dapat mengatur nama pengguna, kata sandi, dan atribut lainnya seperti profil pengguna dan masa berlaku.

  • Profil pengguna

Tab “Profil Pengguna” memungkinkan Anda menyetel bandwidth dan batas waktu untuk pengguna hotspot Anda. Anda juga dapat mengonfigurasi pengaturan klien hotspot seperti batas waktu sesi dan batas waktu alamat MAC.

  • Host hotspot

Tab “Hotspot Hosts” memungkinkan Anda mengonfigurasi server DHCP dan server DNS untuk hotspot Anda. Anda juga dapat mengatur alamat gateway dan antarmuka jaringan.

  • Pikiran Akhir

Mengkonfigurasi hotspot di perangkat Mikrotik Anda mudah dan tidak berbelit-belit. Hanya dengan beberapa klik, Anda dapat membuat jaringan nirkabel yang dapat digunakan oleh tamu atau pelanggan. Namun, penting untuk diingat bahwa hotspot adalah jaringan terbuka, yang berarti rentan terhadap ancaman keamanan. Untuk memastikan keamanan jaringan Anda, pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat, aktifkan enkripsi, dan perbarui firmware perangkat Anda secara rutin.

 

Kesimpulannya, konfigurasi hotspot Mikrotik adalah fitur yang berguna yang dapat digunakan di berbagai pengaturan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah menyiapkan hotspot di perangkat Mikrotik Anda dan memberikan akses internet kepada tamu atau pelanggan Anda.

Tips Mengamankan Router Mikrotik Dari Hacker

Karena semakin banyak bisnis yang memindahkan operasinya secara online, kebutuhan akan konektivitas internet yang andal dan aman menjadi penting. Router mikrotik adalah pilihan populer untuk menyediakan konektivitas jaringan, tetapi mereka juga merupakan target utama peretas. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan tips mengamankan router MikroTik dari hacker.

Ubah Kredensial Login Default

Salah satu langkah paling mendasar dalam mengamankan perangkat apa pun adalah mengubah kredensial login default. Router MikroTik tidak terkecuali. Nama pengguna dan kata sandi default untuk router MikroTik masing-masing adalah “admin” dan “kosong”. Penting untuk mengubahnya menjadi kombinasi yang kuat dan unik.

Aktifkan Aturan Firewall

Aturan firewall dapat membantu melindungi router MikroTik Anda dari akses tidak sah. Secara default, router MikroTik memiliki aturan “jatuhkan semua” untuk lalu lintas masuk, tetapi Anda dapat membuat aturan khusus untuk lebih mengamankan jaringan Anda.

Perbarui Firmware Perute

Pembaruan firmware dapat memperbaiki kerentanan dan bug keamanan. MikroTik secara teratur merilis pembaruan firmware, dan penting untuk selalu memperbarui router Anda untuk memastikan keamanannya.

Nonaktifkan Layanan yang Tidak Dibutuhkan

Router MikroTik hadir dengan banyak layanan yang diaktifkan secara default. Namun, tidak semua layanan ini diperlukan untuk jaringan Anda. Menonaktifkan layanan yang tidak dibutuhkan dapat mengurangi permukaan serangan router Anda dan meningkatkan keamanannya.

Gunakan Enkripsi Kuat

Router MikroTik mendukung berbagai metode enkripsi untuk mengamankan lalu lintas jaringan. Disarankan untuk menggunakan enkripsi yang kuat seperti AES dengan panjang kunci 256-bit untuk melindungi informasi sensitif.

Batasi Akses Jarak Jauh

Akses jarak jauh ke router MikroTik Anda memang nyaman, tetapi juga bisa menjadi risiko keamanan. Penting untuk membatasi akses jarak jauh hanya ke perangkat dan jaringan tepercaya. Anda juga dapat membatasi akses ke alamat IP tertentu atau menggunakan VPN untuk akses jarak jauh yang aman.

Pantau Log Router

Log router dapat memberikan informasi berharga tentang percobaan serangan dan peristiwa keamanan lainnya. Penting untuk memantau log router secara teratur dan mengambil tindakan yang tepat bila diperlukan.

 

Kesimpulannya, mengamankan instalasi router mikrotik Anda dari peretas memerlukan kombinasi tindakan keamanan dasar dan konfigurasi lanjutan. Dengan mengikuti tips yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membantu melindungi jaringan Anda dari akses tidak sah dan menjaga kelancaran operasi bisnis Anda.

Panduan Cara Memasang Mikrotik di VirtualBox

VirtualBox adalah alat virtualisasi yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu mesin. Ini adalah cara terbaik untuk menguji perangkat lunak atau menjalankan banyak aplikasi tanpa memengaruhi sistem operasi utama Anda. Selain itu, jika Anda perlu menguji konfigurasi jaringan atau mengakses konten yang tidak tersedia di lokasi Anda, Anda dapat instal server mikrotik di VirtualBox. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk memasang mikrotik di VirtualBox.

Sebelum kita mulai, pertama-tama mari kita pahami apa itu server mikrotik dan mengapa itu berguna. Server mikrotik bertindak sebagai perantara antara komputer Anda dan internet. Saat Anda meminta halaman web atau konten online lainnya, server mikrotik mengambilnya atas nama Anda. Konten kemudian dikirimkan ke komputer Anda, dan alamat IP Anda disamarkan, memberikan privasi dan keamanan tambahan. Server mikrotik juga dapat membantu Anda mengakses konten yang tidak tersedia di lokasi Anda dengan merutekan koneksi Anda melalui server di negara lain.

Langkah 1: Unduh dan Instal VirtualBox

Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal VirtualBox. Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi secara gratis. Setelah pengunduhan selesai, ikuti petunjuk untuk menginstal perangkat lunak di komputer Anda.

Langkah 2: Buat Mesin Virtual Baru

Buka VirtualBox dan klik “Baru” untuk membuat mesin virtual baru. Masukkan nama untuk mesin Anda, pilih jenis sistem operasi yang ingin Anda instal, dan pilih jumlah memori dan penyimpanan yang ingin Anda alokasikan ke mesin virtual. Klik “Buat” untuk melanjutkan.

Langkah 3: Konfigurasikan Pengaturan Jaringan

Di Manajer VirtualBox, pilih mesin virtual yang baru dibuat dan klik “Pengaturan.” Klik “Jaringan” dan pilih “Bridged Adapter” sebagai opsi “Terlampir ke”. Ini akan memungkinkan mesin virtual Anda terhubung ke internet menggunakan jaringan yang sama dengan mesin host Anda.

Langkah 4: Instal Server Proksi

Selanjutnya, Anda perlu menginstal server mikrotik di mesin virtual Anda. Ada banyak pilihan yang tersedia, namun untuk panduan ini, kita akan menggunakan Squid Mikrotik Server. Squid adalah server mikrotik yang banyak digunakan dan sangat dapat dikonfigurasi yang tersedia secara gratis. Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi.

Setelah Anda mendownload Squid Mikrotik Server, ikuti petunjuk instalasi untuk menginstalnya di mesin virtual Anda.

Langkah 5: Konfigurasikan Squid Mikrotik Server

Setelah menginstal Squid Mikrotik Server, Anda perlu mengonfigurasinya agar berfungsi dengan mesin virtual Anda. Buka file konfigurasi Squid yang terletak di /etc/squid/squid.conf dan tambahkan baris berikut di akhir file:

http_port 3128

acl mynet src 192.168.1.0/24

http_access izinkan mynet

Baris pertama menetapkan port yang akan didengarkan Squid. Baris kedua mendefinisikan ACL (Access Control List) yang disebut “mynet” yang mengizinkan lalu lintas dari rentang IP 192.168.1.0/24. Baris ketiga memungkinkan lalu lintas dari ACL untuk mengakses internet.

Langkah 6: Mulai Server Mikrotik

Setelah Anda mengkonfigurasi Squid Mikrotik Server, Anda perlu memulai layanan. Buka jendela terminal dan ketik perintah berikut:

layanan sudo squid mulai

Ini akan memulai layanan Squid, dan server mikrotik Anda sekarang siap digunakan.

Langkah 7: Konfigurasikan Browser Anda untuk Menggunakan Mikrotik

Langkah terakhir adalah mengonfigurasi browser Anda untuk menggunakan server mikrotik. Buka pengaturan browser Anda dan cari pengaturan mikrotik. Di Firefox, misalnya, Anda dapat menemukan pengaturan mikrotik dengan masuk ke Preferences > General > Network Settings. Pilih “Konfigurasi mikrotik manual” dan masukkan alamat IP mesin virtual Anda dan nomor port (3128).

 

Kesimpulan

Pada artikel ini, kami telah menunjukkan kepada Anda cara memasang server mikrotik di VirtualBox, yang dapat membantu Anda mengakses konten yang tidak tersedia di lokasi Anda, memberikan privasi dan keamanan tambahan, dan menguji konfigurasi jaringan. VirtualBox adalah alat yang luar biasa untuk menguji dan bereksperimen dengan sistem operasi yang berbeda, dan menambahkan server mikrotik ke dalamnya dapat semakin memperluas kemampuannya. Dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat dengan mudah menginstal server mikrotik di VirtualBox dan mulai menikmati manfaat dari pengalaman menjelajah yang pribadi, aman, dan tidak terbatas.

Pengaturan Mikrotik dengan Winbox: Panduan Penting

Dalam hal mengelola router MikroTik, Winbox adalah salah satu perangkat lunak paling populer di kalangan administrator jaringan. Ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna untuk mengonfigurasi dan memantau berbagai pengaturan jaringan. Pada artikel kali ini akan dibahas cara setting setting mikrotik dengan winbox dan keuntungan menggunakan mikrotik.

Memahami Mikrotik

Sebelum kita masuk ke detail teknis untuk mengonfigurasi mikrotik di Winbox, mari kita pahami apa itu mikrotik dan bagaimana cara kerjanya. Server mikrotik bertindak sebagai perantara antara perangkat pengguna dan internet. Ini menerima permintaan dari perangkat pengguna, meneruskannya ke internet, dan kemudian mengirimkan kembali respons ke pengguna.

Manfaat utama menggunakan instalasi server mikrotik adalah anonimitas. Dengan menggunakan mikrotik, pengguna dapat menyembunyikan alamat IP mereka dan informasi pengenal lainnya dari situs web yang mereka kunjungi. Ini dapat membantu melindungi privasi mereka dan mencegah pelacakan online. Selain itu, mikrotik dapat digunakan untuk melewati batasan internet yang diberlakukan oleh pemerintah atau ISP, memungkinkan pengguna mengakses situs web dan layanan yang diblokir.

Konfigurasi Setting Mikrotik dengan Winbox

Sekarang setelah kita memiliki pemahaman dasar tentang mikrotik, mari kita bahas cara mengkonfigurasinya menggunakan Winbox. Untuk memulai, buka Winbox dan masuk ke router MikroTik Anda. Lalu, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Arahkan ke tab “IP” di menu sebelah kiri dan pilih “Mikrotik.”

Langkah 2: Klik tombol “Pengaturan Mikrotik” untuk mengakses opsi konfigurasi.

Langkah 3: Di tab “Umum”, Anda dapat menentukan alamat IP dan nomor port untuk server mikrotik. Anda juga dapat mengonfigurasi pengaturan autentikasi jika diperlukan.

Langkah 4: Di tab “Akses”, Anda dapat menentukan jaringan atau perangkat mana yang diizinkan untuk menggunakan server mikrotik.

Langkah 5: Terakhir, di tab “Cache”, Anda dapat mengonfigurasi pengaturan caching untuk server mikrotik guna meningkatkan kinerja.

Setelah Anda mengonfigurasi pengaturan mikrotik sesuai keinginan Anda, klik tombol “Terapkan” untuk menyimpan perubahan. Anda kemudian dapat menguji server mikrotik dengan mengakses situs web menggunakan browser yang dikonfigurasi untuk menggunakan mikrotik.

Manfaat Menggunakan Mikrotik

Seperti disebutkan sebelumnya, menggunakan server mikrotik dapat memberikan banyak manfaat bagi administrator jaringan dan pengguna akhir. Beberapa manfaat utamanya adalah:

  1. Anonimitas: Dengan menggunakan mikrotik, pengguna dapat menyembunyikan alamat IP mereka dan informasi pengenal lainnya dari situs web yang mereka kunjungi. Ini dapat membantu melindungi privasi mereka dan mencegah pelacakan online.
  2. Keamanan yang Ditingkatkan: Mikrotik dapat bertindak sebagai perisai terhadap serangan malware dan phishing, karena mereka dapat memblokir konten berbahaya sebelum mencapai perangkat pengguna.
  3. Melampaui Batasan: Proksi dapat digunakan untuk melewati batasan internet yang diberlakukan oleh pemerintah atau ISP, memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web dan layanan yang diblokir.
  4. Caching: Mikrotik dapat meng-cache konten yang sering diakses, mengurangi penggunaan bandwidth dan meningkatkan kinerja bagi pengguna.

 

Kesimpulan

Mengkonfigurasi pengaturan instalasi mikrotik dengan Winbox adalah proses langsung yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi administrator jaringan dan pengguna akhir. Dengan menggunakan server mikrotik, pengguna dapat menikmati peningkatan keamanan, privasi, dan kinerja. Dengan Winbox, administrator jaringan dapat dengan mudah menyiapkan dan mengelola server mikrotik, menjadikannya alat penting untuk organisasi mana pun yang menghargai keamanan dan privasi.

Konfigurasi VLAN di Mikrotik RouterOS: Panduan Lengkap

internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita, dan dengan meningkatnya permintaan akan layanan internet, bisnis memerlukan infrastruktur jaringan yang kuat dan andal untuk memenuhi kebutuhan klien mereka. VLAN (Virtual Local Area Networks) adalah cara terbaik untuk membagi jaringan dan meningkatkan keamanan dan kinerja. Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dekat cara konfigurasi VLAN Mikrotik RouterOS.

Apa itu Mikrotik RouterOS?

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang kuat yang dirancang untuk manajemen jaringan dan jaringan nirkabel. Ini biasanya digunakan dalam bisnis kecil dan menengah untuk mengelola jaringan mereka secara efisien. RouterOS menyediakan banyak fitur, termasuk perutean, firewall, manajemen bandwidth, dan titik akses nirkabel.

Apa itu VLAN?

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah jaringan logis yang memungkinkan Anda untuk mengelompokkan perangkat, terlepas dari lokasi fisiknya. VLAN dibuat dengan mempartisi switch menjadi jaringan yang lebih kecil dan independen. VLAN digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan, mengelola lalu lintas siaran, dan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Konfigurasi VLAN pada Mikrotik RouterOS

Berikut langkah-langkah konfigurasi VLAN pada Mikrotik RouterOS:

Langkah 1: Buat antarmuka VLAN

Langkah pertama adalah membuat interface VLAN pada Mikrotik RouterOS. Untuk melakukan ini, buka menu “Antarmuka” dan klik tab “VLAN”. Klik ikon “+” untuk menambahkan antarmuka VLAN baru. Masukkan ID VLAN dan antarmuka induk (antarmuka yang akan digunakan untuk membawa lalu lintas VLAN).

Langkah 2: Tetapkan Alamat IP ke antarmuka VLAN

Setelah membuat antarmuka VLAN, Anda perlu menetapkan alamat IP ke antarmuka VLAN. Untuk melakukan ini, buka menu “IP” dan klik tab “Alamat”. Klik ikon “+” untuk menambahkan alamat IP baru. Pilih antarmuka VLAN dan masukkan alamat IP dan subnet mask.

Langkah 3: Buat Jembatan VLAN

Langkah selanjutnya adalah membuat jembatan VLAN. Untuk melakukannya, buka menu “Jembatan” dan klik ikon “+” untuk menambahkan jembatan baru. Beri nama jembatan dan pilih antarmuka VLAN yang ingin Anda sertakan di jembatan.

Langkah 4: Konfigurasi Aturan Firewall VLAN

Langkah terakhir adalah mengkonfigurasi aturan firewall VLAN. Untuk melakukan ini, buka menu “Firewall” dan klik tab “Filter Rules”. Klik ikon “+” untuk menambahkan aturan firewall baru. Pilih “Rantai” untuk “Teruskan” dan “Dalam Antarmuka” ke antarmuka VLAN yang ingin Anda terapkan aturan firewall. Anda kemudian dapat menambahkan aturan yang diperlukan untuk mengizinkan atau menolak lalu lintas.

 

Kesimpulan

Konfigurasi VLAN pada Mikrotik RouterOS merupakan cara yang efektif untuk melakukan segmentasi jaringan, meningkatkan performa jaringan, dan meningkatkan keamanan jaringan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengkonfigurasi VLAN pada RouterOS Mikrotik Anda dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memberikan Anda panduan lengkap untuk mengkonfigurasi VLAN di Mikrotik RouterOS.